Skip to content
INDONESIA OUTDOOR
  • Home
    • About Us
    • Contact Us
    • Legal
  • Corporate
    • Corporate Family Gathering
    • Corporate Team Building
    • Corporate Leadership Training
    • Health and Safety Training
    • Jungle Survival Training
  • Youth
    • Youth Leadership Training
    • Kids and Teen Adventure Camp
    • Live In Program
    • Old Batavia Trip
    • Student Trip to Jogjakarta
    • Special Need Children Camp
    • Student Trip Indonesia
    • Student Retreats
    • Sexuality and Gender Awareness Training
    • Youth Film Making Training Camps
  • Events
    • Product Launch Events
    • Team Building Events
    • Event Organizer Indonesia
  • Destination
    •  Bali
    •  Belitung
    •  Explore Wakatobi
    •  Flores
    •  Krakatoa
    •  Lombok
    •  Bukit Tinggi
    • Java
      •  Tidung Island
      • Bidadari Island
      •  Karimunjawa
      •  Kampung Naga
      •  Ujung Kulon
  • Activities
    •  Amazing Race
    • Archery Battle Game
    • Boom Ball Bubble Soccer
    •  Birdwatching
    • Canyoning
    • Diving
    •  Fire Walking Motivational Training
    • Glass Walk
    • Paintball War Game
    • Off Road Adventure
    • Rafting Adventure
  •  Portfolio

Karimunjawa

Karimunjawa

_MG_4860

Anda yang cinta pantai maka wajib merasakan jernihnya air laut, langit biru, awan putih, dan hawa segar Karimunjawa. Semuanya akan menjadi milik Anda selama berada di Kepulauan yang lokasinya sekitar 45 mil laut atau sekitar 83 kilometer di barat laut kota Jepara. Setelahnya bersiaplah untuk enggan pulang karena kedamaian tempat ini memberi kesan tersendiri dan sulit digantikan tempat lain. Telah banyak wisatawan datang kembali ke pulau yang indah ini karena ketagihan.

Karimunjawa adalah gugusan pulau yang sangat indah dengan hamparan pasir putih menawan, meliputi 27 pulau dalam 1 kecamatan dan terbagi dalam 3 desa. Luas tempat indah ini adalah 107.225 ha, sebagian besar wilayahnya berupa lautan (100.105 ha) sementara sisanya adalah daratan seluas 7.120 ha.

Ada bentangan pantai berpasir putih di sini dengan beragam fauna yang menakjubkan, juga hutan mangrove dan hutan tropis dataran rendah yang menyajikan pemandangan menyejukan mata.

Karimunjawa dijuluki Perawan Jawa, sebuah inisial yang merujuk pada perairannya begitu bening sehingga sebuah koin yang jatuh ke dalamnya akan dengan mudah Anda temukan karena kejernihannya.

Taman nasional laut ini beriklim tropis dipengaruhi angin laut yang bertiup sepanjang hari. Suhu rata-ratanya sekitar 26-30 derajat Celcius. Karimunjawa memiliki kekayaan ekosistem flora dan fauna mulai dari terumbu karang, hutan mangrove (Padang Lamun), hutan pantai, hingga hutan dataran rendah. Anda dapat ber-tracking menyusuri sejuknya hutan mangrove seluas 10,5 hektar dengan jalur tracking sepanjang 2 km yang menyuguhkan aneka macam jenis pohon mangrove langka sekaligus Anda ikut menanam dan melestarikan mangrove di sana.

_MG_4928

Di bawah air Karimunjawa ada fauna akuatik yang terdiri atas 242 jenis ikan hias dan 133 genera akuatik. Selain alam air, Anda juga dapat menemukan bervariasi fauna seperti rusa dan kera ekor panjang di daratnya. Karimunjawa juga menjadi rumah fauna langka yaitu elang laut dada putih di Pulau Burung dan Pulau Geleang. Hewan langka lainnya adalah dua jenis penyu, yaitu penyu sisik dan penyu hijau.

Karimunjawa dalam cerita rakyat setempat terkait Legenda Nyamplungan dan sosok Sunan Nyamplung (Syech Amir Hasan) yang merupakan putera Sunan Muria. Sedari kecil, Amir Hasan hidup dimanja sehingga cenderung nakal saat dewasa. Karena wataknya yang nakal kemudian Sunan Muria menitipkan puteranya kepada Sunan Kudus dengan harapan menjadi lebih baik. Amir Hasan memang berubah baik tetapi setelah berkumpul kembali dengan keluarganya, perilaku Amir Hasan kembali seperti semula.

_MG_5030

Akhirnya Sunan Muria memerintahkan puteranya itu untuk mengamalkan ilmu agama di pulau yang terlihat kremun-kremun (artinya tidak jelas) bila dilihat dari Gunung Muria. Amir Hasan tidak boleh kembali ke Pulau Jawa sebelum tugasnya selesai. Ia pergi ditemani 2 orang abdi dengan berbekal 2 buah biji nyamplung untuk ditanam di pulau tersebut dan sebuah mustaka masjid (Anda dapat menemukannya di kompleks makam Sunan Nyamplungan). Amir Hasan menanam 2 buah biji nyamplung yang kemudian tumbuh menjadi pohon nyamplung (Temukan lokasinya yang sekarang menjadi Dukuh Nyamplung.

Penduduk Karimunjawa adalah multietnis meliputi suku Jawa, Bugis Makassar, dan Madura. Masyarakat Jawa tinggal di Dukuh Karimun, Dukuh Legon Lele, Dukuh Nyamplungan, dan Dukuh Mrican. Mata pencaharian utama mereka adalah bertani dan industri rumah tangga membuat batu bata merah dan minyak kelapa. Masyarakat Bugis Makassar tinggal di Pulau Kemujan, Dukuh Batu Lawang, Dukuh Legon Gede, dan Dukuh Tlogo. Orang Bugis ini berprofesi sebagai nelayan. Sementara masyarakat Madura selain berprofesi sebagai nelayan juga memiliki keterampilan membuat ikan kering.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Enjoying Mount Bromo Morning Charm
  • Team Building & Outbound Training Provider
  • Experience the unspoiled charms of Bali in Lembongan Island Beach Club Cruise
  • Live in a social exposure, character building and …
  • ID Adventure: Wedding in Bali

Recent Comments

    Archives

    • November 2016
    • August 2015
    • July 2015
    • June 2015
    • May 2015
    • April 2015
    • February 2014
    • January 2014

    Categories

    • Bali
    • Belitung
    • Corporate
    • Destination
    • Editorial
    • education
    • event
    • fun
    • Halmahera
    • hobby
    • leisure
    • Nusa Tenggara Timur
    • outbound training
    • Papua
    • skill
    • Student Retreat
    • team building
    • Uncategorized
    • Youth

    Meta

    • Log in
    • Entries feed
    • Comments feed
    • WordPress.org
    Theme by Colorlib Powered by WordPress